• Skip to primary navigation
  • Skip to content
  • Skip to primary sidebar

Donny Verdian (DV)

Superblogger Indonesia

  • Tentang DV
  • Indonesia
  • Australia
  • Kabar Baik
Anda di sini: Beranda / Kabar Baik / Pasrah yang benar, pasrah yang kreatif nan aktif

Pasrah yang benar, pasrah yang kreatif nan aktif

Dipublikasikan pada 5 Februari 2018

pasrah

Aku tersentuh dengan kalimat yang ditulis Markus, Dan semua orang yang menjamah-Nya menjadi sembuh. (Markus 6:56)

Oh, ternyata untuk disembuhkan sakit penyakit dan dikabulkan permintaan itu tak bisa hanya mengharapkan dijamah tapi menjamahNya. Artinya, butuh usaha aktif, tak bisa hanya berdiam diri.

Lho tapi katanya kita harus pasrah? Yang bener mana nih, pasrah atau berusaha? Bagiku yang salah adalah pandangan bahwa pasrah itu berarti tanpa usaha sama sekali! Pasrah adalah menyerahkan hasil akhir kepadaNya tapi di sisi lain kita juga harus mengusahakan yang terbaik, aktif dan kreatif.

Aktif

Orang-orang itu tak pasif menunggu dijamah olehNya tapi mereka datang untuk menjamahNya! Bahkan mereka rela diletakkan di pinggir jalan di pasar supaya bisa menjamah jubah Yesus.

Bisakah kita bayangkan perjuangan mereka? Jangankan orang sakit, kita yang sehat saja pasti ‘tersiksa’ untuk menggeletakkan diri di pinggir jalan di pasar yang pasti ramai dan kotor.

Ketika kita merasa sakit dan pengen sembuh, ketika kita memohon sesuatu dan ingin hal itu dikabulkan tapi kita pasif, kiranya Kabar Baik hari ini mengingatkan kita bahwa bagaimana kita mau aktif dan berusaha untuk ‘menjamahNya’ itu adalah hal yang sangat esensial.

Kreatif

Lalu bagaimana usaha ‘menjamahNya’? Adakah cukup hanya dengan berdoa dan rajin datang ke acara-acara penyembuhan atau rajin novena ketika kita minta permohonan yang lebih umum?

Tentu tidak cukup.
Kita diberi akal dan budi untuk berkreasi dalam berusaha. Belajar dari orang-orang yang sakit itu. Bagaimana mereka bisa punya ide untuk meletakkan diri di pasar supaya bisa menjamah baju Yesus? Kuncinya, be creative!

Mau sembuh dari sakit? Berdoa! Pergi ke Gereja atau mengundang pastor atau prodiakon datang untuk menyantap Tubuh dan Darah Kristus karena Ia adalah Sang Penyembuh! Pergi ke rumah sakit dan dokter untuk berobat!

Mau dapat jodoh? Jangan berdoa saja! Berusaha memperbaiki keadaan diri sehingga menarik juga perlu!

Mau kerja yang lebih baik? Belajar! Jangan malas tapi juga jangan lupa berdoa!

Sydney, 5 Februari 2018

Bagikan tulisan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk berbagi pada Twitter(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk berbagi via Google+(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk berbagi pada Tumblr(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk berbagi pada Pinterest(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk mengirim ini lewat surel kepada seorang teman(Membuka di jendela yang baru)

Beberapa tulisan terkait:

Ditempatkan di bawah: Kabar BaikDitag dengan:2018, Kabar Baik

Tentang DV

DV, Superblogger Indonesia. Ngeblog sejak Februari 2002, bertahan hingga kini. Baca profil selengkapnya di sini

Dapatkan update terbaru blog ini melalui email Anda!

Reader Interactions

Tulis Komentar Batalkan balasan

Sidebar Utama

Tulisan-tulisan terbaru

  • #2019 Tetap Memilih 23 April 2018
  • Sisi-sisi wajahNya 22 April 2018
  • Ketika satu per satu dari mereka meninggalkan Gereja… 21 April 2018
  • Apa kaitannya antara lagu Bintang Kehidupan dengan listrik yang kerap padam? 20 April 2018
  • Kenapa orang Katolik makan tubuh dan minum darah Tuhannya? 20 April 2018
  • Menawarkan ‘Roti Hidup’ 19 April 2018
  • Sebatang payung dan sekeping kepercayaan 18 April 2018
  • Tong kosong nyaring bunyinya 17 April 2018
  • Haruskah kita berhenti bekerja demi-Nya? 16 April 2018
  • Gunawan Wibisono: Kita ini dianggap sebagai alien… 16 April 2018
  • Depan
  • Peta Situs
  • Kontak
  • Pengakuan

Dibangun dan dipelihara oleh Donny Verdian sejak 2002. Ikuti laman facebook DV.FYI.

loading Batal
Tulisan tidak terkirim - cek alamat surel Anda!
Cek surel gagal, silahkan coba kembali
Maaf, blog Anda tidak dapat berbagi tulisan lewat surel.