Inilah perintah-Ku, yaitu supaya kamu saling mengasihi, seperti Aku telah mengasihi kamu.
(Yohanes 15:12)
Kalau dipikir-pikir, jadi orang Kristen itu ‘mudah’! PerintahNya sederhana! Kita diminta untuk mengasihi satu sama lain. Yang bikin agak tidak terlalu mudah adalah karena Yesus meminta kita untuk mengasihi sesama sama seperti Dia mengasihi kita.
Bagaimana Yesus mengasihi kita?
Ia mengasihi secara maksimal! Nyawa pun diberikanNya kepada kita. Jadi, masih mudahkah menjadi orang Kristen itu? Kalian punya jawaban sendiri-sendiri :)
Bicara soal mengasihi sesama, hari-hari ini perhatianku terpaku pada peristiwa yang terjadi di sebuah acara car free day beberapa waktu lalu. ‘Sebuah pertunjukan kolosal’ dimana cinta kandas di atas aspal jalanan!
Seorang ibu berjalan dengan anaknya lalu mereka dibully kawanan yang ada di sekitarnya hanya karena beda kaos! Kaos yang dikenakan sang ibu dianggap berlawanan dengan kaos yang dipakai kawanan itu. Beda kaos menunjukkan pilihan politik dan beda pilihan politik seolah dianggap hal yang sah untuk membully.
Pertanyaan besar menggantung di benakku, semakin sulitkah kita untuk mengasihi sesama? Hanya gara-gara beda kaos?
Kejadian semacam itu membuatku semakin khawatir karena membuat orang semakin mudah memanfaatkan perbedaan untuk tidak mengasihi sesama.
Dalam konteks komunitas kecil hal itupun sudah mulai terjadi.
Seorang merasa dikucilkan dari kalangan alumni hanya karena memilih si A dalam Pilkada tahun lalu.
Seorang dianggap ‘kecebong’, seorang lain dikatai ‘kampret’. Mereka kata-kata’an.
Sekelompok dikatai kebanyakan mengkonsumsi micin karena dianggap goblok, sedangkan yang lain dianggap ‘pasukan nasi bungkus.’
Seseorang ditinggalkan sendiri dan didiamkan di sebuah grup WA keluarga besar karena dipandang punya aliran politik yang berbeda sementara yang lainnya lantas diam-diam membuat grup WA baru keluarga besar tanpa diri orang tadi.
Sekat-sekat yang memisahkan seorang dari lainnya kini tumbuh bak cendawan di musim hujan membuat dunia menjadi tempat yang tak nyaman nan mengerikan. Cinta semakin jauh, terkendala untuk menjadikan diriNya juara!
Sydney, 4 Mei 2018
Tinggalkan Balasan